OMC ~> InstrumentEng

Apasih arti dari judul diatas? sebelum masuk ke alam pikiran anda jauh lebih dalam, jauh lebih dalam dan jauh lebih dalam -ala romy rafael- penulis pernah mendengar sebuah kata-kata bijak -untuk kesekian kalinya sebuah kata2 bijak begitu cepat mempengaruhi pikiranku,mudah2an berpengaruh positif- bertulis "Kehidupan adalah sebuah perpindahan dari masalah yang satu menuju masalah yang lain". Sedikit banyak tidak dapat dipungkiri bahwa kata2 tersebut ada benarnya. Waktu masih bayi kita dihadapkan masalah, nggak bisa jalan, dengan tidak pernah mengenal kata menyerah kita terus mencoba dan mencoba, meski beberapa kali mencoba dan terjatuh. Mungkin memang fitrah manusia tidak pernah kenal yang namanya menyerah, sebagaimana contoh kecil fitrah seorang anak bayi yang tak pernah menyerah untuk terus mencoba untuk berjalan. Seandainya bayi cepat menyerah -sebagaimana sebagian orang-orang dewasa termasuk penulis sendiri kadang cepat menyerah- mungkin banyak bayi-bayi yang tumbuh tanpa bisa berjalan.

Kenyataannya bahwa tidak ada bayi yang kemudian tidak bisa berjalan karena ia tidak mau tetapi yang ada adalah karena faktor eksternal (penyakit) -semoga Allah senantiasa memberi ketabahan kepada mereka-. catatan : pantang menyerah adalah fitrah manusia. Beberapa tahun kemudian dihadapkan pada masalah tugas-tugas rumah, dan juga tugas-tugas sekolah. Tidak sedikit pula yang dihadapkan pada masalah hidup yang lebih berat, harus berdiri dibawah terik sang surya untuk mencari kertas bernilai dikala sebagian orang dengan riang dan gembira menghabiskan waktu dengan santai. Selang beberapa lama kemudian berhadapan dengan tuntutan rutinitas kuliah dengan segala unek-uneknya, dari masalah mata kuliah yang bernilai E -alhamdulillah belum pernah-, uang kos2an yang terlambat -nggak pernah kos2an-, beberapa teman yang tidak senang terhadap kita -mudah2an penulis nggak punya musuh ^_^-, hingga masalah cinta -tidak mau membahasnya ^_^-. Setelah itu mesti mencari kerja dan menghadapi semua tantangan-tantangannya dan tuntutan-tuntutannya.

Nach berkaitan dengan itu -maaph intronya kebanyakan- salah satu tahap dari sekian banyak kejadian dalam hidupku ini disebut dengan tahap B.E.K.E.R.J.A yach apalagi dong kalau bukan untuk mencari uang untuk kehidupan dan masa depan -semoga bukan hanya untuk itu tetapi juga sebagai ibadah, serta memberi manfaat kepada orang lain, -. Ini adalah kali kedua pekerjaan terikat yang kudapatkan, yaitu sebagai Instrument Engineering pada salah satu perusahaan BUMN -semoga bisa dibilang BUMN ^_^ sehingga saya melihatnya sebagai lompatan kehidupan OMC ke Instrument Engineering, lepas dari masalah yang satu menuju ke masalah yang lain -sebuah tantangan-, tetapi pekerjaan tidak terikat ada banyak juga sich -lebih dari satu artinya banyak dong-. Pernah waktu masa SMA menggeluti usaha pengetikan komputer, kalau penghasilan jangan tanya, nggak banyak tapi pointnya bukan ada disitu tetapi pada sisi lain : pengalaman, relasi, koneksi, membantu, memberi manfaat, dan memanfaatkan waktu. Bisnis voucher -jual pulsa- kugeluti waktu masa-masa kuliah, kujalankan dengan dua line, line pertama kujalankan bersama dengan kk ipar dengan letak counter di rumah dan line yang kedua meminta bantuan -mempekerjakan- yunior untuk menjual di kampus. Masih teringat waktu pertama kali mencari sub distributor voucher sampe pusing muter2 ^_^ tetapi selalu berpikiran positif dan berusaha untuk semangat. Bisnis inipun tak bertahan cukup lama, -banyak pelajaran yang dapat kupetik-, tetapi untuk kesekian kalinya pengalaman memang sangat berharga dan sangat bermanfaat -salah satu manfaatnya supaya bisa ditulis di blog ini :D-. Mulai dari rekan yang kurang cukup ulet untuk menggelutinya, kemampuan management masih minim, modal yang terbatas dan konsentrasi yang terbagi.

Mencoba beranjak ke sektor lain, memulai bisnis warnet yang cukup menjanjikan ditambah setelah analisis SWOT -cie, pake analisis SWOT segala- memang memiliki prospek yang baik : posisi strategis, saingan kurang serta target pasar yang tinggi. Renovasi tempat, membeli segala perangkat dan asesoris, instalasi perangkat, menempatkan beberapa operator kemudian mulailah bisnis ini berjalan. Dirintis dengan pemodal tunggal, dengan harapan akan lebih mudah untuk management, mengurangi keterikatan, dan mengurangi beban dan resiko. Dan memang selang beberapa bulan hasilnya cukup memuaskan, cukup untuk peningkatan dan upgrade pada sebagian bidang, hingga suatu ketika mesti terbentur masalah internal yang mengharuskan untuk memindahkan warnet pada tempat yang lain ^_^. Memulai lagi membangun warnet, pada tempat yang banyak saingan, aspek pasar cukup kurang, posisi kurang strategis, tapi tak apa, katanya hadapilah setiap tantangan dengan jiwa patriot -maklum masih suasana 17an :D-. Mungkin warnet akan kubahas tersendiri pada postingan yang berbeda, kali ini cukup gambaran umum saja, maaph yang para pembaca - pembaca: ye... siapa juga yang butuh ^_^-. Jadi total hanya 3 jenis bisnis yang ku selami -emang laut, pake diselam-selam-, sbb :
  1. Pengetikan Komputer
  2. Penjual Voucher Pulsa
  3. Bisnis Warnet
Back to topic. So... here i am, memulai aktifitas bekerja -saat tulisan ini dimuat, masih sementara training- sebagai instrument engineering yang tentunya hal yang amat sangat baru sekali bagiku. Tentu merupakan tantangan tersendiri, sebab background pendidikan lebih mengarah ke Telekomunikasi. Mungkin inilah jalanku, alhamdulillah ya Allah atas segala kejadian pada diriku, semoga aku dapat mengembannya dengan baik. Belum bisa membahas terlalu banyak berkaitan dengan instrument enggineering he.. ^_^ maklum new beginner.


2 komentar:

cundink said...

sy juga beginner, lebih tepatnya kuli instrument hehe

Muhammad Ageng Anom said...

^_^ tapi cundink dach ada basic di STM he... ^_^ nanti kalau agenk ada masalah tanya2 sama cundink ya... ^_^ thanks

Post a Comment